Menurut laporan Kantor Berita AhlulBayt (ABNA), Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina menekankan bahwa bangsa Palestina tidak akan pernah menyerah kepada para pembunuh kriminal dan tidak akan mengabaikan hak-haknya yang sah, meskipun ada pengorbanan apa pun.
Ziad al-Nakhala, menanggapi pernyataan terbaru Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri rezim pendudukan Israel, di Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengatakan: "Ancaman Netanyahu terhadap Perlawanan dan bangsa Palestina bukanlah hal baru, dan bangsa Palestina, yang telah mengibarkan bendera Perlawanan selama lebih dari seratus tahun, tidak akan terpengaruh oleh ancaman dan kebohongan ini."
Di sisi lain, Mustafa Barghouti, Sekretaris Jenderal Gerakan Inisiatif Nasional Palestina, juga menyatakan dalam wawancara dengan saluran Al Mayadeen bahwa apa yang terjadi di PBB menunjukkan meningkatnya isolasi Israel di arena internasional.
Dia menyebut pidato Netanyahu "penuh dengan kebohongan yang menempatkan kriminal di posisi korban" dan menekankan: "Dunia sedang berubah dan Israel akan menjadi semakin terisolasi dari hari ke hari."
Barghouti menyimpulkan: "Netanyahu telah mendorong Israel menuju isolasi historis terbesarnya dan perilakunya hanya dapat dibandingkan dengan pemimpin Nazi."
Your Comment